Multiplexing Adalah Teknik

Multiplexing Adalah Teknik

Melakukan penyederhanaan bentuk objek

Langkah deformasi selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah penyederhanaan bentuk objek, dengan cara membagi-bagi atau membuang bagian-bagian objek dengan bentuk terlalu kompleks. Anda bisa membuat gambar yang terlihat lebih sederhana, minimalis, namun tetap menarik. Dengan adanya proses penyederhanaan ini, tentu memerlukan kreativitas dan imajinasi yang luas, tanpa meninggalkan nilai estetika yang ada.

Aturan Offside tentang ‘Tiga Pemain Belakang’

Ada banyak perbedaan pendapat tentang aturan offside hingga akhirnya Universitas Cambridge mencoba menyatukan berbagai teori ini ke dalam satu rumusan peraturan baku. Aturan baku ini juga kerap diterima serta menjadi pedoman pada masanya.

Aturannya sendiri cukup unik serta dikenal juga sebagai peraturan “tiga pemain belakang”. Dalam peraturan ini seorang penyerang kemudian telah dinyatakan offside meskipun pada posisi depannya masih terdapat tiga pemain belakang lawan, termasuk di antaranya kiper.

Dapat dibayangkan, betapa seringnya terjadi offside saat peraturan ini kemudian diterapkan. Baru selangkah sudah offside. Tangan maju sedikit disebut offside.

Peraturan Terkait Offside

Peraturan offside dalam sepak bola terbaru yang disepakati secara luas kemudian dibentuk oleh English Football Association (FA) di tahun 1863. Sejak tahun itu, FA kemudian melarang pemain penyerang yang berada di depan bola saat si kulit bundar ditendang ke arah depan.

Peraturan terkait offside ini sendiri dibentuk, salah satunya karena sepak bola dinilai menyerupai permainan rugby, dengan taktik yang mirip di mana pemain diizinkan menggunakan tangan mereka untuk kemudian mengontrol bola dalam beberapa keadaan.

Para pemain penyerang ini juga dinilai akan mendapatkan keuntungan tak semestinya jika berada pada posisi offside. Seiring dengan perkembangan olahraga sepak bola, peraturan offside kemudian terus diperbarui.

Berikut ini adalah aturan offside dalam sepak bola yang telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB). Seorang pemain sepak bola juga dinyatakan berada dalam posisi offside seperti berikut ini.

Pelanggaran Offside kemudian tidak berlaku jika:

Teknik Dasar Sepak Bola

Tidak hanya dari segi peraturan saja, teknik bermain sepak bola juga terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Mulai dari teknik dasarnya hingga berkembang menjadi teknik dengan level yang lebih tinggi lagi serta menonjolkan kemampuan dari setiap individu.

Sementara itu, merujuk kepada buku Modul terbitan Kemdikbud, setidaknya terdapat tiga teknik dasar dalam sepak bola yang perlu dikuasai oleh para pemain olahraga tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya.

Menggambar bentuk bagian luar objek

Teknik deformasi selanjutnya, Anda bisa menggambar bentuk bagian luar dari objek yang telah diamati, secara utuh untuk melibat secara keseluruhan dari bentuk objek. Untuk metode sederhananya, bisa dilakukan dengan gaya tertentu sesuai dengan kreativitas dari seniman. Anda tetap menggambarkan bentuk objek asli, dengan tujuan untuk mempertahankan karakter yang diperoleh secara original.

Offside adalah – Offside adalah keadaan saat posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan kemudian melebihi posisi pemain lawannya, sementara tak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

Offside sendiri mengadopsi istilah militer, yaitu “off the strength of your side” yang artinya, adalah pemain yang dibebas tugaskan atau terlepas dari permainan. Offside dalam sepak bola juga mengacu kepada olahraga rugby. Konsepnya hampir sama, yaitu melarang seorang pemain hanya diam saja menunggu umpan di depan gawang musuh.

Offside juga terkadang menjadi sensitif dalam sepak bola. Sebab, kadang pemain yang sedang aktif kemudian akan melakukan penyerangan serta mencetak gol, namun terperangkap dan offside. Karenanya kemudian dibuat sebuah peraturan khusus mengenai offside dalam FIFA Law of The Game. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Offside adalah salah satu aturan sepak bola, yang terkodifikasi dalam suatu Hukum ke-11 dari Laws of the Game. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti luar posisi. Undang-undang FIFA juga menyatakan bahwa seorang pemain di luar area permainan atau offside, jika kemudian tersentuh bola atau menerima umpan bola dari rekan satu timnya, dengan keadaan pemain ini mendahului pemain terbelakang dari tim lawan serta saat pemain ini berada lebih dekat dengan garis gawang lawan setelah kiper.

Pada dasarnya pemain sepak bola tak diperbolehkan berada secara pasif dalam suatu area lapangan lawan saat sedang menyerang, meski diizinkan bermain secara pasif di area lapangan sesama untuk bertahan. Pemain biru yang berada di posisi paling kiri kemudian berada dalam posisi offside karena ia mendahului para pemain belakang tim lawan, walau offside juga tak berlaku jika tidak menerima umpan ataupun terkena bola.

Berada pada posisi offside bukanlah sebuah pelanggaran. Jika offside terjadi, wasit menghentikan pertandingan serta memberi tendangan bebas secara tidak langsung kepada tim lawan dari yang dikenai offside.

Namun dapat terjadi pelanggaran dalam kasus tertentu, misalnya saja jika saat mencetak gol setelah terjadi offside ini kemudian dianulir jika wasit secara terlebih dahulu menyatakan offside. Hal ini juga kemudian memicu lahirnya perdebatan mengenai objektivitas asisten wasit saat posisi pemain berada sejajar atau hampir melampaui pemain bertahan pada lawan namun menjadi posisi offside dalam pandangan wasit.

Penggunaan teknologi dengan penilaian offside juga masih terus menjadi perdebatan di antara para pengamat sepak bola. meskipun demikian, strategi offside tetap diterapkan sebagai salah satu cara untuk menjebak pemain lawan dalam area pertahanan.

Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik

Bermain sepakbola selain membutuhkan kondisi fisik yang prima, setiap pemain juga perlu ditunjang oleh keterampilan menguasai bola yang baik guna memainkan olahraga yang masih menjadi olahraga terpopuler di dunia ini.

Keterampilan dalam menguasai bola yang dimaksud yakni bagaimana setiap pemain dapat menendang (passing) bola, mengontrol (controlling) bola, menggiring (dribbling) bola, menembak (shooting) bola, dan menyundul (heading) bola dengan teknik yang benar. Jika hal tersebut telah dikuasai dengan benar maka untuk menerapkan taktik dan strategi niscaya akan berjalan lebih mudah.

Dalam buku ini akan dijelaskan beragam informasi tentang sejarah permainan sepakbola, prasarana dan sarana bermainnya, teknik dasar pemain serta bagaimana model drill-drill melatih teknik dasar tersebut, taktik dan strategi, serta peraturan permainan sepakbola sesuai dengan FIFA Law of The Game 2017. Pada edisi ini juga disisipkan teknik dasar bermain untuk seorang penjaga gawang serta drill latihan yang diperlukannya.

Buku ini dilengkapi dengan foto dan gambar yang memperjelas deskripsi/bahasan materi yang dikupas, sehingga bagi para pembaca dari tingkat pemula hingga tingkat mahir dapat dengan mudah mempraktikkannya”.

Teknik Menendang Bola

Menendang bola sebagai teknik dasar yang harus dikuasai dalam suatu permainan sepak bola. Teknik ini sendiri dilakukan dengan mengayunkan kaki serta dikenakan ke bola, dengan kekuatan dorongan yang telah ditargetkan sebelumnya. Teknik menendang bola juga dapat dipakai untuk berbagai tujuan.

Misalnya saja melesakkan tembakan ke gawang lawan, kemudian mengumpan bola kepada rekan setim, dan melakukan dribbling atau menggiring bola. Perkenaan kaki pada bola saat menendang sendiri tidak hanya di satu tempat saja. Terdapat beberapa bagian kaki yang dapat digunakan untuk melesakkan sepakan. Misalnya, saja pada kaki bagian dalam, kaki bagian luar, serta pada area punggung kaki.

Teknik Dasar Sepak Bola

Tidak hanya dari segi peraturan saja, teknik bermain sepak bola juga terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Mulai dari teknik dasarnya hingga berkembang menjadi teknik dengan level yang lebih tinggi lagi serta menonjolkan kemampuan dari setiap individu.

Sementara itu, merujuk kepada buku Modul terbitan Kemdikbud, setidaknya terdapat tiga teknik dasar dalam sepak bola yang perlu dikuasai oleh para pemain olahraga tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya.

Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik

Bermain sepakbola selain membutuhkan kondisi fisik yang prima, setiap pemain juga perlu ditunjang oleh keterampilan menguasai bola yang baik guna memainkan olahraga yang masih menjadi olahraga terpopuler di dunia ini.

Keterampilan dalam menguasai bola yang dimaksud yakni bagaimana setiap pemain dapat menendang (passing) bola, mengontrol (controlling) bola, menggiring (dribbling) bola, menembak (shooting) bola, dan menyundul (heading) bola dengan teknik yang benar. Jika hal tersebut telah dikuasai dengan benar maka untuk menerapkan taktik dan strategi niscaya akan berjalan lebih mudah.

Dalam buku ini akan dijelaskan beragam informasi tentang sejarah permainan sepakbola, prasarana dan sarana bermainnya, teknik dasar pemain serta bagaimana model drill-drill melatih teknik dasar tersebut, taktik dan strategi, serta peraturan permainan sepakbola sesuai dengan FIFA Law of The Game 2017. Pada edisi ini juga disisipkan teknik dasar bermain untuk seorang penjaga gawang serta drill latihan yang diperlukannya.

Buku ini dilengkapi dengan foto dan gambar yang memperjelas deskripsi/bahasan materi yang dikupas, sehingga bagi para pembaca dari tingkat pemula hingga tingkat mahir dapat dengan mudah mempraktikkannya”.

Anda mungkin ingin melihat